Diperkosa 15 orang selama satu bulan, Korban langsung stress berat..



Posted by Berita terbaru hari ini


seorang gadis Diperkosa oleh 15 orang
DA perempuan yang berumur 20 tahun warga Rasau jaya kubu raya Kalimantan barat masih tergolek di puskesmas, DA adalah korban pemerkosaan keji yang dilakukan oleh 15 pria

Sejumlah bagian tubuhnya masih merasa sakit dan secara psikis pun korban pun mengalami trauma berat. Usai diperkosa oleh 15 pria DA kerap meracau dan menangis korban belum pulih paska kejadian pemerkosaan yang dialaminya pun , keluarga korban kerap mendapatkan ancaman yang diduga dilakukan oleh oknum kerabat para tersangka pelaku pemerkosaan

"Sering ada yang gedor pintu rumah kami bergerombol dan ada yang berteriak melakukan ancaman apabila kami melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian"

Sementara penyelidikan atas kasus pemerkosaan ini masih berlangsung hingga Jumat kemarin polisi telah menangkap 12 orang dari total 15 pelaku pemerkosaan, 7 di antaranya bahkan belum genap berusia 17 tahun dan di titipkan di dinas sosial setempat sedangkan tersangka lain nya ditahan  di mapolresta Pontianak

"Dengan adanya laporan dari orang tua bahwa anaknya mengalami pemerkosaan telah kita tangani dan tentunya hal ini tidaklah lazim di mana pemerkosaan dilakukan oleh 15 orang secara bersamaan, Kondisi korban saat ini telah ditangani Oleh puskesmas korban lebih banyak diam sedangkan dari kondisi fisiknya cukup sehat hanya mungkin kondisi psikisnya yang harus dijadikan perhatian"

DA diperkosa berkali kali sejak Bulan Juni, dan kejadian terakhir dialami pada 22 Juli pekan lalu, Otak pelaku pemerkosaan berinisial BY merupakan Teman dekat korban dibeberapa kesempatan BY mengajak teman teman nya melakukan pemerkosaan terhadap DA

Karena malu dan takut korban menyimpan sendiri peristiwa kelam yang menimpanya pihak keluarga baru mengetahui setelah DA jatuh sakit dan akhirnya melaporkan kasus ini ke pada pihak kepolisian

0 Response to "Diperkosa 15 orang selama satu bulan, Korban langsung stress berat.."

Posting Komentar